Translate

Sunday, 31 May 2020

Kolonisasi Jerman di Afrika

Kolonisasi Jerman di Afrika terjadi selama dua periode yang berbeda. Pada 1680-an, Margraviat Brandenburg, yang kemudian memimpin ranah yang lebih luas dari Brandenburg-Prussia, melakukan upaya kekaisaran yang terbatas di Afrika Barat. Perusahaan Afrika Brandenburg disewa pada tahun 1682 dan mendirikan dua permukiman kecil di Pantai Emas yang sekarang dikenal sebagai Ghana. Lima tahun kemudian, sebuah perjanjian dengan raja Arguin di Mauritania menetapkan protektorat atas pulau itu, dan Brandenburg menduduki benteng yang ditinggalkan yang awalnya dibangun di sana oleh Portugal. Brandenburg - setelah 1701, Kerajaan Prusia - mengejar upaya kolonial ini sampai 1721, ketika Arguin diambil oleh Prancis dan pemukiman Pantai Emas dijual oleh Raja Prussia Frederick William I ke Republik Belanda.


Peta koloni Jerman di Afrika seperti pada tahun 1913. Batas-batas wilayah kendali mungkin tidak sepenuhnya akurat karena ketidaktepatan referensi.

Lebih dari satu setengah abad kemudian, Kekaisaran Jerman yang bersatu telah muncul sebagai kekuatan utama dunia. Pada tahun 1884, berdasarkan Konferensi Berlin, koloni Jerman secara resmi didirikan di pantai barat Afrika, seringkali di daerah yang sudah dihuni oleh misionaris dan pedagang Jerman. Tahun berikutnya kapal-kapal perang dikirim ke Afrika Timur untuk menentang klaim kedaulatan Sultan Zanzibar atas daratan di tempat yang sekarang disebut Tanzania. Permukiman di Guinea modern dan Negara Ondo Nigeria gagal dalam setahun; yang di Kamerun, Namibia, Tanzania, dan Togo dengan cepat tumbuh menjadi koloni yang menguntungkan. Bersama-sama keempat wilayah ini membentuk kehadiran Afrika Jerman di zaman Imperialisme Baru. Mereka diserang dan sebagian besar ditempati oleh pasukan kolonial dari Kekuatan Sekutu selama Perang Dunia I, dan pada tahun 1919 dipindahkan dari kontrol Jerman oleh Liga Bangsa-Bangsa dan dibagi kepada Belgia, Prancis, Portugal, Afrika Selatan, dan Inggris.

Enam koloni utama Afrika Jerman, bersama dengan kerajaan dan pemerintahan asli, adalah preseden hukum bagi negara-negara modern Burundi, Kamerun, Namibia, Rwanda, Tanzania dan Togo. Sebagian Somalia kontemporer, Chad, Gabon, Ghana, Kenya, Mozambik, Nigeria, Republik Afrika Tengah, dan Republik Kongo juga berada di bawah kendali Afrika Jerman di berbagai titik selama keberadaannya.

Daftar Koloni Jerman di Afrika


Didirikan oleh Brandenburg-Prussia, 1682–1721 :

  • Arguin (di Mauritania) 
  • Pantai Emas Brandenburg (berada di Ghana)


Didirikan oleh Kekaisaran Jerman, 1884–1919 :

  • Afrika Timur Jerman (Deutsch-Ostafrika)
  • Afrika Barat Daya Jerman (Deutsch-Südwestafrika)
  • Afrika Barat Jerman (Deutsch-Westafrika)
    • Kamerun dan Neukamerun
    • Togoland

Ditulis Oleh : Aqsha Berlian Almakawi